Jumat, 28 Agustus 2009

HASUTAN PEMIMPIN UMAT

Kaget gw denger khotbah di Masjid dekat di Jakarta Barat.
Pengkhotbahnya mengatakan kata2 yang menghasut.

Katanya Umat Islam seperti hidangan prasmanan yang siap dimakan oleh
kafir yaitu Kristen, Budha, Konghucu, Hindu, Yahudi, dll. Sungguh
memalukan, dibulan suci seperti ini dia menebar kebencian.

Orang itu mencoba mencuci otak umat Islam, menyebarkan kebencian,
mengkambing hitamkan umat agama lain. Yang mengherankan khotbah di
rumah ibadah, mulutnya mengatakan kata2 yang tidak pantas dikeluarkan
dari mulut seorang pemimpin umat seperti: tai, monyet, dan segala
sumpah serapah keluar dari mulutnya. Bahkan umatnya sendiri pun dicaci
maki olehnya seolah dia yang paling benar.

Pesantren kena wabah flu babi, katanya ada skenario dibalik itu karena
anak2 pesantren gak pernah makan babi. Katanya lagi yang makan babi
adalah xxx (ybs menyebutkan nama-nama tionghoa). Padahal flu babi kan
bukan menular karena makan babi, tapi karena berinteraksi dengan orang
yang kena penyakit ini.

Sungguh aneh, kok bisa orang seperti itu jadi pemimpin umat. Ini
mungkin yang menjadi sebab kenapa pihak kepolisian ingin mengawasi
ceramah2 di rumah-rumah ibadah, agar orang2 yang hanya belajar agama
setengah2 seperti ini tidak menghasut dan membakar kebecian antara
satu umat dengan umat yang lain sehingga menimbulkan pertikaian.

Entah mengapa pertikaian diluar negeri dijadikan dasar untuk
memanas-manasi hati umat untuk membalas pada orang2 disekitarnya.
Padahal kita tau agama artinya tidak kacau, lalu kenapa ada pimpin
umat menghasut untuk menciptakan pertikaian.

Semoga yang bersangkutan bertobat dan diberi pencerahan dari Sang Pencipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar